KAJEN, (HUMAS) – Dalam upaya menumbuhkan semangat kewirausahaan di kalangan generasi muda, siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pekalongan turut ambil bagian dalam Lomba Ide Bisnis Pemuda Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pekalongan.
Ajang ini merupakan bagian dari implementasi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, yang salah satunya mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan jiwa wirausaha di kalangan pemuda. Lomba tersebut mengusung tema “Inovasi Bisnis Sekarang, Sukses Masa Depan” dan terbagi menjadi dua kategori, yakni pelajar tingkat SMA/MA dan kategori umum (mahasiswa serta masyarakat umum).
Kepala Bidang Kepemudaan Dinporapar Kabupaten Pekalongan, Ari Lanang, menjelaskan bahwa peserta diwajibkan mengajukan ide bisnis yang telah dijalankan dan dilengkapi bukti produk atau jasa. Setelah melalui proses seleksi proposal yang dibuka sejak 23 Juni hingga 23 Juli 2025, terpilihlah 10 finalis dari masing-masing kategori yang berhak mengikuti Sekolah Wirausaha Muda selama tiga hari.
Puncak kegiatan berlangsung dalam gelaran Car Free Day di Alun-Alun Kajen, Ahad (3/8/2025), di mana seluruh finalis mempresentasikan dan memamerkan produk serta jasanya secara langsung kepada masyarakat.

Siswa-siswi MAN Pekalongan tampil percaya diri dalam ajang tersebut, dengan menampilkan produk kuliner kekinian yang kreatif dan inovatif. Kehadiran mereka didampingi langsung oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Mandira Satriawati.
“Kami tidak hanya ingin siswa-siswi meraih juara, tetapi lebih dari itu, kegiatan ini menjadi sarana pembelajaran nyata agar mereka terbiasa berpikir sebagai entrepreneur dan mampu menciptakan peluang usaha sejak dini,” ujar Mandira.
Partisipasi aktif siswa-siswi MAN Pekalongan dalam kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mencetak generasi muda yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing di era ekonomi digital. (KDR/MN/MTb)