KAJEN, (HUMAS) – Senin, 02 Desember 2024. Siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah se-Kabupaten Pekalongan memulai pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) Ganjil Tahun Ajaran 2024/2025. Asesmen ini diikuti oleh 180 lembaga Madrasah di seluruh kabupaten dan berlangsung mulai 2 hingga 7 Desember 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi akademik untuk mengukur pencapaian siswa setelah satu semester pembelajaran.
Menurut Kalender Pendidikan Tahun Ajaran 2024/2025, ASAS ini meliputi ujian tertulis dalam berbagai mata pelajaran. Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Kab. Pekalongan, Moh. Irkham, yang ditemui di Hotel Dafam sebagai narasumber dalam acara IKM RA, menjelaskan bahwa tujuan asesmen ini adalah untuk menilai sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Hasil asesmen ini akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan pada semester berikutnya.
“Selain mengukur hasil belajar, asesmen ini juga menjadi kesempatan bagi siswa untuk mengasah kemampuan mereka dalam menghadapi ujian dan memperkuat pemahaman materi yang sudah dipelajari,” jelas Irkham.
Pelaksanaan asesmen dilakukan dengan dua metode: konvensional (kertas dan pensil) serta berbasis komputer (CBT). Meskipun demikian, mayoritas lembaga memilih menggunakan kertas dan pensil untuk mendukung konsentrasi siswa dalam menjawab soal. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi penggunaan handphone oleh siswa saat istirahat, memastikan mereka tetap fokus. Soal-soal yang diberikan sudah berbasis literasi, dengan bentuk soal pilihan ganda dan uraian, untuk membiasakan siswa berpikir kritis.
Siswa-siswi yang mengikuti ujian terlihat serius dan fokus dalam menyelesaikan soal-soal yang diberikan. “Soalnya cukup menantang, terutama pada bagian uraian. Tapi kami sudah mempersiapkan diri dengan belajar maksimal,” ujar Anis, salah satu siswi kelas XI MAN Pekalongan, yang mengikuti asesmen pada hari pertama.
Proses asesmen ini diperkirakan berlangsung selama enam hari, dengan jadwal yang disesuaikan dengan mata pelajaran yang diujikan. Setelah selesai, hasil asesmen akan digunakan untuk menentukan nilai akhir semester ganjil dan menjadi dasar bagi kelulusan serta rencana perbaikan jika diperlukan.
Melalui pelaksanaan ASAS ini, pihak Madrasah berharap dapat terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan perhatian lebih kepada siswa yang memerlukan bantuan dalam pengembangan kemampuan akademik mereka. (KDR/MTb)