KAB.PEKALONGAN, KAJEN — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan melalu seksi Pendidikan Madrasah mengelar Kegiatan Sosialisasi AKMI (Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia) tingkat Kabupaten yang diikuti 84 orang, terdiri dari Kepala Madrasah Pelaksana AKMI Tahun 2023, Jum’at (8/9/2023).
Tahun ini peserta AKMI di Kabupaten Pekalongan tahun ini sebanyak 84 madrasah terdiri dari 82 lembaga MI 1 lembaga MTs dan 1 lembaga MA. Ini merupakan tindak lanjut sosialisasi AKMI tingkat Provinsi yang diadakan di Hotel Gets Semarang akhir Agustus lalu.
Untuk sosialisasi AKMI tingkat kabupaten yang diikuti sebanyak 84 peserta yang berlangsung secara daring melalui Zoom.
Tujuannya agar peserta lebih memahami proses pendataan siswa peserta AKMI, proktor, pengawas, guru peserta Bimtek tindak lanjut AKMI dan seluruh kendala yang ada saat tarik data EMIS, pengaturan sesi bisa teratasi semua.
Kepala Kemenag Pekalongan melalui Kasi Pendidikan Madrasah Gunawan, SH saat membuka acara menyampaikan bahwa AKMI ini adalah Asesment dari Kemenag untuk Madrasah, maka harus disukseskan dan seluruh madrasah peserta wajib mengikuti AKMI tanpa terkecuali.
“Seluruh madrasah wajib mengikuti AKMI”, kata Gunawan.
Sementara pemateri AKMI adalah Helpdesk Kabupaten, Moh Erik Rizal, S.Pd dan Mustaqim, S.Pd.I yang memberikan materi apa saja yang harus dilakukan oleh Proktor pada aplikasi Portal AKMI, PDAKMI, dan dijelaskan juga cara pengisian aplikasi pmp.
Diharapkan para peserta nantinya akan menangani aplikasi portal AKMI dan PD.AKMI.
Seluruh peserta wajib mendaftarkan diri di aplikasi pmp kemenag.go.id (kdr/mtb)