KEDUNGWUNI, (HUMAS) – Selasa (14/1/2025), ruang guru MAN Pekalongan dipenuhi suasana haru saat acara pelepasan purna tugas H. Ghozali, M.Pd.I., yang akrab disapa Pak Ghoz. Guru PKN yang dikenal ramah dan bersahaja ini resmi mengakhiri masa tugasnya di MAN Pekalongan pada 1 Agustus 2024 lalu.
Dalam sambutannya, Kepala MAN Pekalongan, M. Alwi, mengapresiasi dedikasi dan perjuangan Pak Ghoz selama bertugas di madrasah. “Kami mengucapkan terima kasih atas perjuangan dan dedikasi selama bertugas di MAN Pekalongan. Semoga amal dan jasa beliau menjadi nilai pahala. Kami juga memohon maaf atas kesalahan yang mungkin disengaja atau tidak disengaja selama berinteraksi,” ujarnya
M. Alwi juga berpesan kepada seluruh hadirin untuk senantiasa menjaga kesehatan dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. “Ketika kita masih sehat, gunakan untuk melaksanakan kewajiban sebaik mungkin. Insyaallah, bapak ibu akan diberikan kerahmatan yang luar biasa,” tambahnya.
Suasana semakin emosional saat Hidayah, istri Ghozali menyampaikan salam perpisahan. “Pensiun ini adalah pensiun dini bagi suami saya. Saya mewakili beliau mengucapkan terima kasih atas bimbingan dan kerjasama yang luar biasa dari seluruh keluarga besar MAN Pekalongan. Kami juga memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga kita semua tetap bisa bersilaturahmi, dan semoga MAN Pekalongan menjadi madrasah terbaik di Kabupaten Pekalongan,” ungkapnya dengan penuh haru.
Acara purna tugas tersebut dilanjutkan dengan penyerahan tali asih dan kenang-kenangan dari pihak madrasah, guru-guru, Forsika (Forum Silaturahmi Keluarga MAN Pekalongan), Bakesman (Badan Eksekutif Siswa MAN Pekalongan), serta siswa-siswi MAN Pekalongan. Suasana haru semakin terasa saat acara ditutup dengan doa, mushafahah, dan foto bersama sebagai tanda perpisahan yang hangat.
Semoga dedikasi dan perjuangan H. Ghozali selama mengabdi di MAN Pekalongan menjadi teladan bagi generasi penerus. (Masnunah/MTb)