KAJEN, (HUMAS) — Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak, termasuk dari petugas haji daerah (TPHD) Kabupaten Pekalongan. dr. Ryan, salah satu petugas kesehatan, memberikan testimoni mengenai peningkatan kualitas pelayanan haji tahun ini.
“Pelaksanaan ibadah haji tahun 2024 ini sangat baik, sudah banyak perubahan dibanding tahun-tahun sebelumnya,” ujar dr. Ryan. Ia mengungkapkan bahwa aspek administrasi menjadi lebih mudah sejak keberangkatan hingga kepulangan tanpa kendala berarti. “Hotel yang disediakan sangat dekat dengan Masjid Nabawi, dan makanannya cukup bagus, sangat berbeda dibanding tahun sebelumnya,” tambahnya.
Sebagai petugas kesehatan, dr. Ryan merasa pelaksanaan haji tahun ini luar biasa nyaman berkat adanya inovasi klinik satelit. “Di setiap hotel ada satu klinik, yang memudahkan kami sebagai tenaga medis untuk melayani para jamaah. Ini adalah salah satu inovasi mantap dari Kementerian Agama, yang berhasil mengumpulkan tenaga medis, para dokter, perawat, dan nakes lainnya dalam satu tempat untuk saling membantu,” jelasnya.
Transportasi juga mengalami perbaikan signifikan. dr. Ryan menyebutkan, “Sekarang bus shalawat langsung melayani rute hotel ke hotel tanpa perlu melewati terminal dan antri. Bus ini khusus untuk jamaah Indonesia sehingga lebih mudah dan nyaman. Hampir setiap lima menit ada bus shalawat, memudahkan jamaah dan petugas. Risiko tersasar juga minim karena tidak ada pergantian bus lagi. Bus shalawat ini langsung menuju Masjidil Haram dan kembali ke hotel.”
Penerapan skema murur juga sangat membantu jamaah dan petugas, terutama bagi 30% jamaah yang berisiko tinggi. “Jamaah berisiko tinggi bisa langsung ditarik menggunakan bus, dimobilisasi dari Musdalifah ke penginapan di Mina tanpa harus turun langsung. Ini sangat membantu dan perlu dipertahankan oleh Kementerian Agama,” tegas dr. Ryan.
Dengan berbagai inovasi dan peningkatan pelayanan ini, dr. Ryan berharap agar kualitas pelayanan haji yang sudah baik ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa mendatang. Testimoni dari dr. Ryan ini memberikan gambaran positif tentang komitmen Kementerian Agama dalam meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi para jamaah haji. (MTb)