PANINGGARAN, (HUMAS) — Kamis, (24/01/2025). Di hari ke-9 Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tunjangan Profesi Guru (TPG) Madrasah se-Kecamatan Paninggaran, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, mengingatkan bahwa TPG yang diterima oleh para guru bukanlah hadiah, melainkan sebuah tuntutan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan.
Dalam sambutannya di hadapan ratusan guru Madrasah di Griya Dhahar Jeep Adventure Kalipahingan, Kakankemenag menegaskan bahwa keberhasilan seorang guru dalam memenuhi standar profesionalisme mereka adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pendidikan peserta didik. “TPG bukan hadiah, namun ada tanggung jawab besar di baliknya. Guru harus terus meningkatkan kualitas pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran yang dilakukan secara profesional,” ujar Ahmad Farid.
Ia juga menekankan bahwa seorang guru tidak hanya dituntut untuk memiliki keahlian dalam bidangnya, tetapi juga harus memiliki sikap kepribadian dan sosial yang tinggi, serta menjadi teladan bagi siswa-siswinya. “Pendidikan agama tidak hanya untuk mencetak generasi yang cerdas, tetapi juga berakhlakul karimah. Itu semua dapat terwujud dengan keteladanan para guru,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kakankemenag juga mengajak para guru untuk selalu mensyukuri apa yang telah diperoleh, dengan mengingat bahwa rezeki bergantung pada cara kita bersyukur. “Tak peduli besar atau kecilnya penghasilan, yang penting adalah keberkahan dan kecukupannya,” ungkapnya.
Kegiatan Monev ini turut dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) serta pengawas binaan madrasah di Kecamatan Paninggaran, yang turut memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
Semoga melalui kegiatan ini, para guru Madrasah semakin termotivasi untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi dunia pendidikan. (KDR./MTb)