Kab. Pekalongan – Sebagai bagian dari tahapan rekrutmen calon petugas haji tahun 1441H / 2020 M, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan melalui Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah melaksanakan tes kompetensi petugas haji tahap I. Pelaksanaan tes dilaksanakan di Aula KUA Kec, Kajen Kab. Pekalongan, Selasa (04/02) pagi.
Rekrutmen dengan system CAT dilaksanakan serentak dilakukan se-Indonesia pada hari dan jam yang sama ini, Kab. Pekalongan diikuti oleh 9 orang peserta terdiri dari 6 orang TPHI dan 3 orang TPIHI.
Rekrutmen petugas haji tahap I ini peserta melaksanakan ujian dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) dengan menggunakan handphone masing-masing peserta yang berbasis android /setandar android lollipop.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kankemnag Kab. Pekalongan H. Sujud, menjelaskan bahwa rekrutmen petugas haji yangg dilaksanakan secara online dan menggunakan sistem tes dengan CAT. Tidak ada patokan nilai tetapi berdasarkan obyektifitas dari hasil tes yang dilaksanakan oleh masing-masing peserta.
Obyektifitas terjadi karena pakai sistem, sehingga tidak dapat dimanipulasi hasilnya. Semua data real time masuk dalam sistem hasil dari yang telah dikerjakan masing-masing peserta,” jelasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Kankankemenag H. Kasiman Mahmud Desky, M.Ag, saat membuka ujian tes calon petugas haji, beliau juga mengatakan ikhtiar dan doa maksimal dari peserta akan menentukan hasil test rekrutmen tersebut. “Dengan banyak mempelajari buku buku tentang regulasi, undang undang haji, manasik haji, insyaallah hasilnya akan optimal dan berpeluang besar untuk lulus”, katanya.
Ujian dengan menggunakan system CAT memang dituntut kjelian dan konsentrasi peserta yang mana hal ini belum pernah dilaksanakan di tahun sebelumnya, hasilnyapun langsung akan diketahui oleh peserta langsung,”terangnnya.
Setelah itu pada jam yang dijadwalkan pelaksanaan ujian para peserta mulai mengerjakan tahap-demi tahap, meski ada beberapa kendala seperti lambatnya proses louding yg terlalu lama membuat peserta sedikit panic, akan tetapi ujian yang dilaksanakan pada hari itu bisa dikatakan sukses dan lancar. (hfrn)