KAB. PEKALONGAN,- Dalam rangka mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama yang handal, profesional dan bermoral sebagai penyelenggara pemerintahan yang menerapkan prinsip prinsip pemerintahan yang baik (good governance) dan selalu berkomitmen untuk menjaga integritas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara SIMPATIK (Simpel, Moderat, Pasti, Menarik), Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan menggelar Pembinaan ASN bertajuk Satu Jam Bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan secara virtual. Senin (06/03/2023)
Pembinaan ASN di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan rutin dilaksanakan setiap awal bulan melalui Video Converence Google Meet dan diikuti oleh 500 ASN dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan.
Acara dimulai tepat jam 08.00 WIB dipandu oleh Kepala Sub. Bagian Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Muqodam. Dalam sambutan pembukaannya Ia mengatakan bahwa melalui pembinaan Satu Jam Bersama Kepala Kemenag ini diharapkan semua ASN Kementerian Agama Kabupaten pekalongan dapat melaksanakan tugas dengan penuh semangat, tanggungjawab serta memiliki kepedulian terhadap visi dan misi Kementerian Agama. Muqodam juga berharap kepada seluruh ASN untuk menjadi ASN yang professional dan handal.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Sukarno, dalam arahannya menyampaikan beberapa hal diantaranya terkait dengan pembangunan Zona Integritas, Absensi pegawai dan program/kegiatan prioritas Kementerian Agama.
Terkait pembangunan Zona Integritas (ZI), Sukarno, menyampaikan bahwa pencanangan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), merupakan implementasi dari pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi dalam rangka mewujudkan institusi pemerintahan yang baik, berkualitas, bermartabat, terpercaya, dihormati, disegani dan bebas dari korupsi, kolusi, serta nepotisme (KKN).
Sukarno mengatakan bahwa Kementerian Agama diharapkan mampu menjadi model percontohan dalam upaya pencegahan korupsi, pengendalian gratifikasi yang lebih efektif,
maka sudah seharusnya kita meneguhkan komitmen untuk mewujudkan Zona Integritas di instansi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan”
“Mari kita selalu berkomitmen untuk menjaga integritas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara SIMPATIK (Simpel, Moderat, Pasti, Menarik). “ajak Sukarno.
Lebih lanjut, Kepala Kemenag menerangkan bahwa agenda kerja pada bulan ini sangat padat, diantaranya program mandatori Sertifikat Halal, dimana dalam satu tahun kedepan pelaku usaha mikro dan menengah harus sudah memiliki sudah memiliki serifikat halal, sebagai salah satu misi besar satu juta sertiffikat halal gratis, kemudian penyesuaian bulan Ramadhan, persiapan ibadah haji seperti kegiatan manasik haji yang harus dipersiapkan dari sekarang sebagai bentuk persiapan pemberangkatan ibadah haji tahun 2023, serta penyesuaian absensi dan laporan kinerja pada aplikasi pusaka.
Terkahir, Sukarno berpesan kepada seluruh ASN Kemenag Kab. Pekalongan, jadikan pembinaan ini juga sebagai bahan evaluasi dan motivasi untuk terus meningkatkan kualitas kinerja serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Mari tanamkan sikap disiplin serta tumbuhkan semangat kerja, jadilah ASN teladan dan pelayan umat yang SIMPATIK. “Tutupnya. (MTb)