Kab. Pekalongan – Pengembangan Tilawatil Quran merupakan upaya strategi dalam upaya menumbuhkan kecintaan kita kepada Al Qur’an, Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan melalui seksi Bimas Islam mempunyai peran penting dalam strategi ini terutama dalam peningkatan semangat ummat islam untuk membaca, memperlajari dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran.
Berdasarkan hal di atas maka Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan mengadakan program pelatihan Dewan Hakim yang diikuti oleh 29 peserta dari utusan dari 19 kecamatan dilingkungan Kabupaten Pekalongan, yang diharapkan nantinya mereka menjadi calon-calon dewan hakim di Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) dan STQ di tingkat Kabupaten. Pelatihan Dewan Hakim MTQ dan STQ bertempat di Griya Dahar Jagad Buaran, Rabu, 21 Oktober 2020.
Dalam sambutannya Kepala Kankemenag Kabupaten Pekalongan H. Kasiman Mahmud Desky menyampaikan bahwa pelatihan Dewan Hakim ini sangat penting dalam upaya memberikan tambahan pengetahuan bagi Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), dan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) dan juga sebagai proses agar kita di Kab. Pekalongan bisa menghasilkan para dewan hakim yang siap menjadi dewan hakim baik di tingkat kabupaten.
Dalam kesempatan yang sama Kasi Bimas Islam H. Moh. Irkham menyampaikan, “Disamping menambah wawasan ilmu pengetahuan, kegiatan ini sekaligus juga dapat meningkatkan prestasi qori/qoriah MTQ dan STQ dimana para peserta kegiatan ini merupakan pembimbing ditiap kecamatan.” ucapnya.
Bertindak sebagai narasumber diantaranya H. Kasiman Mahmud Desky selaku Kakankemenag Kab. Pekalongan dan H. Moh. Irkham selaku Kasi Bimas Islam juga KH. Faqih Fanani serta Hj. Artiyah, S.Ag.,AH dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah. Adapun materi-materi yang disampaikan meliputi tentang kebijakan, sistem penilaian, sistem penghakiman serta rencana dan evaluasi pelaksanaan MTQ dan STQ tingkat Kabupaten Pekalongan. (Ant)