Kemenag Kab. Pekalongan
1 Juni 2025
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
    • Sejarah
    • Profil Pimpinan
  • Layanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Brosur Layanan
  • Berita
    • Tata Usaha
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penyelenggara Zakat Dan Wakaf
    • Bimbingan Masyarakat Islam
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Penyelenggara Katolik
  • Data
    • Data KUA
    • Data Madrasah
    • Data Lainnya
    • Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
  • Regulasi / Hukum
  • Kontak
  • Pojok ZI
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
    • Sejarah
    • Profil Pimpinan
  • Layanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Brosur Layanan
  • Berita
    • Tata Usaha
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penyelenggara Zakat Dan Wakaf
    • Bimbingan Masyarakat Islam
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Penyelenggara Katolik
  • Data
    • Data KUA
    • Data Madrasah
    • Data Lainnya
    • Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
  • Regulasi / Hukum
  • Kontak
  • Pojok ZI
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Beranda Pendidikan Madrasah

Anak Berkebutuhan Khusus Perlu diperhatikan

oleh admin
Februari 27, 2017
Dalam Kategori Pendidikan Madrasah
Durasi Membaca: 2 Menit
A A
0
Anak Berkebutuhan Khusus Perlu diperhatikan

Kedungwuni– Kecerdasan siswa tidak hanya berdasarkan pada nilai akademik yang tinggi, tetapi juga berprestasi di luar akademik. Diluar itu ada tipe anak lain dengan kebutuhan khususnya bias dikatakan cerdas ketika tiap guru/orang tua memahami kecerdasannya melalui multiple integen.

Demikian diungkapkan Kepala MI Kranji 01, Muhammad Niamil Hida, saat ditemui di madrasah. “Setiap anak adalah makhluk yang berharga dan istimewa, kami tidak memandang anak yang cerdas adalah anak yang pandai di akademiknya. Kami perlu mendukung kecerdasan anak berdasarkan multiple intelegensinya yaitu bidang matematika, music, kinestik, interpersonal maupun naturalis. Namun kami memperhatikan anak berkebutuhan khusus (ABK) lain, yang juga makhluk berharga sehingga kami dampingi dengan mengajarkan arti ketuhanan pada mereka untuk mengimbangi pengembangan kecerdasannya, “tuturnya.

Baginya belajar lebih dari sekedar mengerjakan tugas akademik di dalam kelas, orang tua adalah sumber ilmu yang pertama, lingkungan sekolah, tempat belajar yang lain diluar buku paket yang siswa miliki. Sekolah memberikan PR yang unik pada siswanya, diantaranya membantu pekerjaan orang tua dan hasilnya dilaporkan berupa artikel yang ditanda tangani orang tua siswa.

Tak heran MI ini mendapat sejumlah penghargaan, diantaranya juara 1 pidato bahasa Inggris, juara 1 Olimpiade, juara 1 LCC Aswaja, juara 1 Kaligrafi di tingkat kecamatan pada tahun 2017.

Dalam pelaksanaanya siswa menggunakan Kurikulum 2013 sesuai peraturan Kemenag dan mengkombinasikan dengan penanganan siswa berkebutuhan khusus, peran guru disini untuk memantik kecerdasan yang telah dimiliki siswa dan membantu mengembangkannya.

Dalam proses belajar mengajar, para pengajar tak segan mengajak siswanya untuk berhadapan dengan objek sesungguhnya, misalnya dengan berkujung pada industri rumah tangga, kantor radio FM, maupun menyusun permainan edukatif yang melibatkan orang tua siswa didalamnya.

MI Kranji 01 sengaja tidak memasang pagar pembatas sekolah dengan tujuan siswa memiliki hubungan yang baik dengan lingkungan madrasah dan warga sekitar diharapkan mampu berfungsi sebagai control social untuk siswa.

“Kami tidak menuntut siswa harus pandai secara akademik, yang kami inginkan siswa mampu melewati proses belajarnya, memiliki kedekatan dengan orangtua dan lingkungan serta memiliki kepedulian terhadap orang lain seperti pada teman mereka yang anak berkebutuhan khusus (ABK),” pungkasnya. (hufron)

ShareTweetSend
Artikel Sebelumnya

2017 Dimungkinkan petugas Haji Bertambah

Artikel Selanjutnya

Sebanyak 70 Orang Guru dan Pengawas Ikuti DDWK

Copyright © 2024 Kantor Kemenag Kab. Pekalongan.

Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
    • Sejarah
    • Profil Pimpinan
  • Layanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Brosur Layanan
  • Berita
    • Tata Usaha
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penyelenggara Zakat Dan Wakaf
    • Bimbingan Masyarakat Islam
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Penyelenggara Katolik
  • Data
    • Data KUA
    • Data Madrasah
    • Data Lainnya
    • Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
  • Regulasi / Hukum
  • Kontak
  • Pojok ZI

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.
Skip to content
Open toolbar Accessibility Tools

Accessibility Tools

  • Increase TextIncrease Text
  • Decrease TextDecrease Text
  • GrayscaleGrayscale
  • High ContrastHigh Contrast
  • Negative ContrastNegative Contrast
  • Light BackgroundLight Background
  • Links UnderlineLinks Underline
  • Readable FontReadable Font
  • Reset Reset