Kab.Pekalongan- Stand-stand yang berderet sekitar 20 stand adalah stand Kegiatan Ekspo Madrasah Kompetisi SAINS Madrasah Kabupaten Pekalongan yang digelar satu hari pada tanggal 2 Februari 2015 di Gedung Olahraga (GOR) Kajen Kab.Pekalongan. Ekspo diikuti oleh MI, MTs, SD dan SMP Kecamatan di Lingkungan Kabupaten Pekalongan.
Pengunjung ekspo didominasi oleh kalangan pelajar. Booth saling berhadapan dan dibuat dari bahan tripleks, model penataan stand booth yang saling berhadapan dan berada didalam gedung, meski gedung tersebut memiliki fasilitas pendingin ruangan akan tetapi dengan jumlah pengunjung yang membludak lebih kurang 1000 pengunjung sehingga mengakibatkan suhu ruangan cukup gerah/panas.
Walaupun gerah/panas, pengunjung yang berminat mengetahui program USAID PRIORITAS sangat banyak. Mereka kebanyakan datang berombongan madrasahnya masing-masing. Tercatat pada buku tamu USAID prioritas hampir 150 pengunjung, padahal yang tanda tangan kebanyakan hanya yang mewakili rombongan. Rombongan datang dari pelajar, PNS mewakili berbagai instansi pemerintah, Dari instansi pemerintah, misalnya Kemenag , Pemda, Dindik dan lain-lain
Pada saat kegiatan panitia membagikan factsheet, newsletter dan balpoin yang disatukan dalam satu binder. Pengunjung juga disuguhi berbagai penampilan hiburan kreasi siswa seperti rebana dan lagu-lagu islami. Para pengunjung dari berbagai madrasah/sekolah yang belum menjadi mitra USAID PRIORITAS kebanyakan bertanya; bagaimana cara kami bisa bekerjasama dengan USAID? mengapa sekolah/madrasah kami tidak menjadi mitra USAID? Apa syarat-syarat menjadi mitra USAID? dsb.. dsb.
Panitia juga mengenalkan website PRIORITAS kepada para pengunjung stand. Komentar mereka sangat positif. Sri Hartati (Guru madrasah suwasta) berharap madrasah bisa juga menjadi penerima manfaat program USAID PRIORITAS. Sedang Darmato, (PNS) berharap USAID PRIORITAS melakukan sosialisasi program ke Madrasah yang belum mengerti tentang USAID, banyak dari kalangan guru berpendapat menyatakan bahwa kegiatan USAID PRIORITAS sangat membantu PBM. Apa lagi pembelajaran USAID PRIORITAS sangat kreatif. Sewaktu dia melihat-lihat modul , dia bilang bahwa dia sudah membacanya sambil lebih jauh berkata, “Sangat bagus, tapi beberapanya masih perlu diperbaiki,”
Stand ditutup pada sore harinya. Sambil di iringi berbagai penampilan menarik lainnya dari para siswa-siswi madrasah. (hufron)