Kab. Pekalongan – MAN Pekalongan mengadakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dipadukan dengan peringatan Hari Santri di lapangan MAN Pekalongan sesuai protokol kesehatan. Kegiatan ini diikuti guru, staf TU dan peserta didik kelas X, XI dan XII. Kegiatan ini mengusung tema ” Teladani Nabi, Membangun Negeri melalui Pelajar Mandiri, Berprestasi.” Jumat, (22/10/2021)
Lantunan bacaan kitab Barzanji menggema dan diiringi dengan rebana. Bacaan Barzanji ini dipandu tim Duror MAN Pekalongan. Irama rebana bernuansa Islami menambah merdu lantunan sholawat nabi. Lantunan sholawat nabi menggema dan menelisik ke relung hati yang paling dalam. Sentuhan sholawat nabi menggetarkan hati. Kegiatan ini merupakan inovasi dan kreativitas peserta didik untuk menyelenggarakan Maulid Nabi. Implementasi kegiatan ini bisa dipraktikan ketika peserta didik terjun di masyarakat. Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengenal sosok nabi dan menimbulkan cinta kepada nabi.”
Drs. Maspau, Dip.Ed, M.M.Pd Kepala MAN Pekalongan menyampaikan apresiasi kepada OSIS dan peserta didik serta dukungan keluarga besar MAN Pekalongan yang telah berupaya menyelenggarakan kegiatan Maulid Nabi.
Alfina Hidayatun Nafi peserta didik kelas XI menyampaikan hikmah peringatan Maulid Nabi. Kelahiran nabi ditandai dengan keajaiban-keajaiban alam yang menyambut kelahiran nabi. Nabi Muhammad adalah suri teladan atau contoh yang baik. Beliau pemimpin yang baik, amanah, disiplin dan mengayomi umat.
“Sebagai manusia kita harus merasa semua itu titipan Allah. Kita tidak sepenuhnya memiliki dan bila titipan itu diminta Allah kita harus taat dan tawadhu. Titipan itu harus dijaga dengan baik. Sebagai contoh Indonesia titipan Allah yang harus dijaga, dikelola dan dipertahankan dengan titik darah penghabisan.” kata Alfina Hidayatun Nafi dalam penyampaian hikmah peringatan Maulid Nabi
Bila kita mengaku sebagai hamba Allah kita harus sesuai ucapan dan perbuatan. Kita harus mengikuti ajaran yang diajarkan Rasulullah.
Sebagai hamba Allah harus berakhlak kepada muslim dan nonmuslim. Perlu menjaga toleransi seagama dan toleransi antar umat bergama. Menjunjung tinggi moderasi beragama. Dan yang terpenting selalu berpegang kepada Al Quran.
Alfiatun dai muda MAN Pekalongan sangat berbakat dan multi talent ini menyampaikan mauidah khasanah dengan baik. Pilihan bahasa tepat dan mampu menghipnotis peserta maulid nabi. (C-NA/Ant).