Foto Bersama (H. Yayat Supriyadi ) Tim Kementerian Agama Pusat didampingi H. Kasiman Mahmud Desky (Kakankemenag Kab.Pekalongan) beserta KH. Muslih Hudlori selaku Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Pekalongan dalam kegiatan penyerahan bantuan untuk korban banjir.
Kab. Pekalongan – Tim Gugus Tugas Peduli Bencana Kementerian Agama, Rabu 25 Februari 2021, menyerahkan bantuan untuk korban bencana banjir melalui Tim Penanggulangan Banjir PCNU Kabupaten Pekalongan.
Bantuan yang berasal dari keluarga besar ASN Kemenag tersebut diserahkan Ketua Tim Gugus Tugas Kemenag Peduli sekaligus Kepala Biro Umum Setjen Kemenag RI H. Yayat Supriyadi kepada KH. Muslih Hudlori selaku Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Pekalongan, beserta Tim Penanggulangan Banjir.
“Mewakili Menteri Agama dan Sekjen Kemenag, kami menyerahkan bantuan Kemenag Peduli ini, semoga bermanfaat bagi Masyarakat Kabupaten Pekalongan yang terdampak banjir,” ujar H. Yayat Supriadi saat menyerahkan penyerahan bantuan secara simbolis di Gedung PCNU Kabupaten Pekalongan.
Menurut H. Yayat Supriyadi bantuan Kemenag peduli yang diserahkan ini berupa kebutuhan pokok, obat-obatan dan alat-alat penanggulangan banjir dari bantuan untuk penanggulangan banjir.
Dalam kesempatan yang sama Kakankemenag Kabupaten Pekalongan H. Kasiman Mahmud Desky, menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas, juga kepada Ketua Tim Gugus Tugas Kemenag atas kepedulian dan empati yang diberikan kepada Masyarakat Kabupaten Pekalongan, melalui Tim Penanggulangan Banjir PCNU Kabupaten Pekalongan.
“Kami atas nama Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan memberikan penghargaan yang setinggi-tinginya dan menyampaikan ucapan terima kepada Bapak Menteri Agama, juga kepada Ketua Tim Gugus Tugas Kemenag atas perhatian yang tulus kepada masyarakat di Wilayah Kabupaten Pekalongan yang terdampak bencana banjir,” ujar H. Kasiman Mahmud Desky.
H. Kasiman Mahmud Desky mengatakan banjir terjadi di Kota dan Kabupaten Pekalongan sejak awal Februari 2021 lalu. Di Kabupaten Pekalongan, khususnya di 3 (tiga) Kecamatan yaitu Tirto, Wiradesa dan Wonokerto menjadi daerah yang paling parah dilanda bencana banjir.
“Ada 3 (tiga) kecamatan yang terendam banjir di Kabupaten Pekalongan. Banyak warga yang rumahnya terendam banjir sehingga mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman atau ke rumah saudara yang tidak terdampak banjir,” tandasnya.
Sementara itu dalam sambutannya KH. Muslih Hudlori selaku Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Pekalongan, menyampaikan terimakasih kepada Bapak Menteri Agama dan Kementerian Agama Pusat, mudah-mudahan bantuan yang diberikan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak banjir. (Ant)