Kajen – Seiring dengan hari pertama masuk sekolah/madrasah dan dalam rangka memberikan semangat bagi bagi generasi penerus bangsa ini maka para orang tua dianjurkan dengan sangat agar mengantarkan anak-anaknya dihari pertama masuk sekolah ini. Kementerian Agama yang menaungi banyak lembaga pendidikan terutama pendidikan Islam, memberikan apresiasi yang sangat dalam akan “hari pertama masuk sekolah” dengan memberikan ijin “terlambat” bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Indonesia untuk mengantar dan mendamping putra/putrinya ke sekolah, seperti yang terjadi madrasah di wilayah Kabupaten Pekalongan.
“Hari itu merupakan merupakan mementum bagi orang tua, murid, sekolah (guru) dalam membangun interaksi ekosistem pendidikan. Dan yang tak kalah penting yaitu peran serta aktif orang tua dalam pendidikan putra/putrinya,” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Nur Syam, dalam siaran persnya (14/07/2016) di media elektrinik kemarin.
Penerimaan murid baru (PMB) telah usai, liburan panjang akhir tahun ajaran telah rampung, disusul libur lebaran yang telah habis. Kini, giliran menyongsong tahun ajaran baru. Di tahun ajaran baru, ada murid baru yang telah siap memasuki “gerbang” baru dan tentunya di sekolah baru, tempat mencari ilmu.
Ya, bertepatan Hari Senin, tanggal 18 Juli 2016 adalah hari pertama para murid baru memasuki kehidupan barunya untuk menerima pelajaran yang serba baru. Yang dulu TK/RA sekarang memasuki MI/SD, kemarin masih di MI/SD selanjutnya pergi ke MTs/SMP, dulu masih belajar di MTs/SMP kini harus berubah memasuki ruang kelas MA/SMA.