KAJEN – MTs Muhammadiyah Kajen canangkan program khusus menghafal Alquran. Program khusus yang sudah berjalan selama sekitar tiga tahun itu, diikuti oleh para siswa terpilih dari masing-masing angkatan atau jenjang. Mulai dari jenjang kelas 7, 8, dan 9 melalui rombongan belajar (rombel) atau kelas khusus pula.
Demikian disampaikan oleh Kepala Madrasah setempat, M Mirwan SPdI. “Ada program khusus bagi anak-anak untuk menghafal Alquran. Jadi satu angkatan (jenjang,red) itu ada lima rombel. Nah, yang satu kelas khusus untuk mendalami dan menghafal Alquran. Itu sudah berjalan selama tiga tahun ini,” katanya kepada radar Pekalongan.
Para siswa yang mengikuti program ini, lanjut dia, dipilih oleh pihak sekolah melalui seleksi penempatan kelas di tahun ajaran baru. Mereka yang masuk dalam kelas khusus, menghafalkan ayat-ayat suci Alquran sedikitnya satu jus dalam satu tahun (ajaran). Jus yang dihafalkan berbeda disesuaikan jenjangnya masing-masing. Misalnya, untuk jenjang kelas tujuh menghafalkan jus 30, siswa kelas delapan jus 29, sementara siswa kelas sembilan hafalan jus 28.
“Iya, diseleksi waktu penempatan kelas. Memang anak-anaknya kita pilih yang memiliki kemampuan lebih. Tidak semuanya ikut, karena itu untuk satu kelas khusus. Anak kelas tujuh itu hafalannya jus 30. Kemudian anak-anak kelas delapan itu menghafalkan jus 29 nya, dan seterusnya. Satu tahunnya biasanya hafal satu jus,” terangnya.
Program tersebut, dilaksanakan setiap hari usai jam pembelajaran di sekolah rampung. Yakni mulai sekitar pukul setengah dua siang sampai selesai. Dengan melibatkan seorang penghafal Alquran sebagai tenaga pengajar khusus, yang didatangkan dari luar sekolah. Program ini, katanya, oleh pihak sekolah juga sudah disosialisasikan kepada orang tua atau wali murid.
“Harapannya ya nanti dari yayasan bisa berdiri pondok, yang saat ini sedang dirintis. Kemudian anak-anak yang kita programkan secara khusus itu bisa di asramakan. Sehingga nanti dalam mengahafal Alquran bisa lebih maksimal,” pungkasnya.