Kab. Pekalongan- Kementerian Agama harus siap menjalankan revolusi mental yang telah dicanangkan oleh Pemerintah, untuk itu perilaku dan budaya kerja yang tidak dikehendaki dan disukai masyarakat harus ditinggalkan, dalam melayani masyarakat jangan sekali-kali mempersulit hal-hal yang seharusnya bisa dilakukan dengan mudah dan sederhana. Untuk itu Kementerian Agama agar senantiasa meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat dengan mengedepankan 5 (lima) nilai budaya kerja yang kita miliki. Nilai budaya kerja bukan hanya sekedar slogan akan tetapi harus bener-benar diimplementasikan sehingga membawa dampak bagi perubahan mental birokrasi dan mewarnai wajah organisasi Kementerian Agama secara menyeluruh, hat tersebut tertuang dalam sambutan Menag yang dibacakan oleh Dr.H.A.Umar, MA, Kankemenag Kab.Pekalongan yang bertugas sebagai inspektur upacara dalam penyelenggaraan upacara dalam rangka penyambut HAB ke-69 Kemeng tahun 2015 yang jatuh pada Sabtu, (3/1/2015),bertempat di lapangan MAN 1 Kedungwuni Pekalongan, diikuti oleh seluruh Jajaran pegawai Kankemenag Kab.Pekalongan.
Pada hari yang sama juga diselenggarakan acara tasyakuran menyambut Hari Amal Bhakti Kemenag, acara dilaksanakan setelah upacara HAB, dilaksanakan diMTsN Kedungwuni dihadiri oleh Camat Kedungwuni dan Kepala Pengadilan Agama Kab.Pekalongan, acara dilaksanakan dengan sangat sederhana sesuai dengan surat edaran dari Kanwil Kemenag bahwa penyambutan HAB dilaksanakan dengan sederhana dan tidak mengganggu keuangan instansi. Meski demikian acara tetap terlihat meriah dan penuh suka cita dengan diisitahtiman Al-Qura’an pegawai Kankemenag dan juga di hibur oleh grup hadroh yang beranggotakan seluruh penyuluh PAI.
Kankemenag Dr.H.A.Umar, MA dalam sambutanya beliau mengungkapkan rasa syukur dan mengingatkan pada semua jajarannya akan apa yang telah kita terima di akhir penghujung tahun, tunjangan kinerja adalah sebagai pemacu agar kita dapat lebih meningkatkan kinerja, memberikan pelayanan yang terbaik professional seperti yang ada pada lima nilai budaya kerja Kemenag, tahun 2015 ini marilah kita jadikan tahun awal untuk kita memberikan warna yang indah pada Kemenag, Lima budaya kerja ini jadikan pendongkrak untuk merubah mental birokrasi, ujaarnya” (hfrn)