Kab. Pekalongan-Reformasi Birokrasi menyasar pada 8 area perubahan, beberapa area perubahan yang difokuskan adalah terkait perubahan budaya kerja, pola pikir dan nilai-nilai berorganisasi di Kementerian Agama. Program Reformasi Birokrasi disusun sebagai langkah untuk mengatasi masalah-masalah mendasar yang terjadi. Ke delapan area perubahan tersebut adalah organisasi, tatalaksana, peraturan perundang-undangan, SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik, mindset dan cultural set aparatur.
Dalam rangka Pembangunan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBK) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kab. Pekalongan, Kepala Kantor Kemenag Kab. Pekalongan bersama para pejabat dan Tim (ZI) di lingkungan Kemenag Kab. Pekalongan mengadakan studi banding di Kantor Kementerian Agama Kab. Cilacap pada Selasa (17/11). Rombongan yang berjumlah 30 orang itu diterima Kepala Kantor dan Para Pejabat Kemenag Kab. Cilacap di Aula kantor setempat.
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Kab. Pekalongan, H. Kasiman Mahmud Desky, M.Ag, menyampaikan bahwa selain ingin menjalin silaturahim dengan Kemenag Kab. Cilacap, pihaknya ingin studi banding dalam Pembangunan WBK dan WBBM.
Kehadiran kami yang terdiri dari unsur Pejabat Kemenag Kab. Pekalongan, dan ASN yang tergabung pada program kerja Tim Zona Integritas (ZI) Kantor Kementerian Agama kabupaten Pekalongan. Kami ingin belajar bagaimana memulai dan melaksanakan Pembangunan WBK dan WBBM di lingkungan Kantor Kemenag Kab. Cilacap,” ungkapnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa di Kemenag Kab. Pekalongan sudah dibentuk Tim Zona Integritas (ZI) yang sudah siap untuk bekerja. Kendala utama yang dihadapi adalah bagaimana Tim ZI mulai bekerja, khususnya menyangkut tahapan-tahapan dan dokumen-dokumen yang harus dipersiapkan, terangnya.
Dalam sambutan selamat datangnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Cilacap, H. Imam Tobroni, merasa senang dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Kemenag Kab. Pekalongan dan rombongan yang menjadikan Kemenag Kab. Cilacap sebagai rujukan studi banding Pembangunan WBK dan WBBM.
“Pertama-tama tentu saya menyambut baik keinginan Keluarga Besar Kemenag Kab. Pekalongan untuk menjalin silaturahim dengan kami. Semoga ke depan, kita bisa menjalin kerja sama yang lebih luas. Lalu yang kedua, Kemenag Kab. Cilacap, alhamdulillah berhasil meluncurkan program aplikasi unggulan yang dinamakan SIMANTAP yang dapat di downloud pada aplikasi Play Store, semoga saja dengan kita berusaha terus untuk mencapai predikat WBK dan WBBM, pengalaman-pengalaman itulah yang mungkin bisa kami bagikan,” jelasnya.
Setelah sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Cilacap, acara dilanjutkan dengan pemaparan grand design Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM oleh Kasubbag TU selaku Ketua Tim ZI Kemenag Kab. Cilacap. Diteruskan dengan berkeliling ruangan kantor Kankemenag dan melihat lihat bangunan PLHUT yang hampir rampung pengerjaanya. (hfr)