Kab.Pekalongan- Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kankemenag Kab. Pekalongan Drs. H. Fauzan, mengatakan, meski biaya haji tahun 2015 ada kemungkinan turun, namun biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) berpotensi naik. Hal ini berpotensi besar terjadi jika rupiah masih terus melemah terhadap mata uang dollar AS hingga bulan pelunasan yang jatuh pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni 2015 mendatang. “Terkait turunnya BPIH, masih belum diputuskan oleh pemerintah pusat,” ujarnya.
Namun jika dollar terus menguat, maka ada kemungkinan biaya bertambah,meskipun BPIH turun,” pada tahun 2013 sampai dengan 2014 kemarin mengalami pergerakan naik dan turun, untuk tahun ini belum bisa dipastikan apakah akan terjadi kenaikan atau tidak yang jelas kita masih menunggu keputusan. Kendati demikian dapat dipastikan, terkait rendahnya nilai tukar rupiah tidak memicu permasalahan pada calon jamaah haji terutama di Kab.Pekalongan yang akan berangkat pada musim haji tahun 2015, apa lagi mereka sudah menunggu terlalu lama untuk keberangkatannya ketanah suci. “Pada prinsipnya, sebagian besar calon jamaah sudah membulatkan tekad dan niat yang tulus untuk menjalankan ibadah hajinya, imbuhnya”(*Hfrn)