Kab. Pekalongan – Hadir secara langsung Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dan Kepala Kankemenag kabupaten Pekalongan H. Kasiman Mahmud Desky dalam kegiatan Rapat Koordinasi Bersama Perwakilan Da’i se-kabupaten Pekalongan yang mengangkat tema “Efektivitas Dakwah di Era Pandemi” pada siang ini. Kamis (26/8)
Rakor yang dilaksanakan di Aula Kemenag Kabupaten Pekalongan tersebut dalam rangka menyikapi pandemi Covid-19 yang belum juga mereda, dan dakwah yang harus tetap dijalankan dan diikuti oleh perwakilan Da’i dari tiga ormas yaitu Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Rifaiyah.
Bupati Pekalongan Fadia Arafiq dalam sambutannya mengatakan bahwa Ia sangat mengapresiasi Kemenag dan Baznas yang telah menyelenggarakan acara rapat koordinasi tersebut dengan sangat rapih dan detail. Mengingat di masa pandemi saat ini, masyarakat memang perlu menerima siraman rohani untuk tetap tegar dalam menghadapi pandemi.
Bupati juga menambahkan, memang saat ini kegiatan keagamaan seperti pengajian dan majelis taqlim belum bisa dilaksanakan secara tatap muka. Namun, Bupati berharap para Da’i dapat berinovasi dan berkreasi supaya masyarakat bisa tetap mendapatkan dakwah tanpa perlu bertemu secara langsung untuk mencegah kerumunan.
“Saya berharap para pendakwah bisa tetap berjuang untuk melakukan dakwah kepada masyarakat tanpa bertemu secara langsung dan tetap memperhatikan efektivitas dakwahnya. Utamanya adalah mengedukasi masyarakat yang secara moral saat ini masih terpuruk dengan adanya pandemi,” tutur Bupati Pekalongan Fadia Arafiq.
Selain itu, Bupati juga berpesan kepada para Da’i untuk bisa memasukan beberapa pointer-pointer penting dalam dakwahnya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan supaya pandemi segera usai dan kabupaten Pekalongan bisa segera zero Covid-19, sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan seperti sedia kala termasuk kegiatan keagamaan.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kankemenag kabupaten Pekalongan H. Kasiman Mahmud Desky jmengatakan dalam sambutannya, bahwa tujuan dilaksanakannya acara Rapat Koordinasi Bersama Perwakilan Da’i tersebut adalah untuk meningkatkan inovasi para da’i di kabupaten Pekalongan sehingga dakwahnya lebih efektif di masa pandemi saat ini.
Kakankemenag mengatakan, bahwa inovasi yang bisa dilakukan oleh para da’i adalah dengan membuat konten-konten dakwah di media sosial yang juga dapat diunggah melalui platform youtube, sehingga masyarakat kabupaten Pekalongan bisa tetap mendapatkan dakwah tanpa harus bertemu dan berkerumun .
“Di Kementerian Agama kabupaten Pekalongan ada penyuluh honorer ditiap kecamatannya ada delapan orang. Untuk pendakwah yang ada di kampung-kampung dalam hal ini para penyuluh honore tersebut mereka rata-rata sudah mempunyai konten yang dijadikan sarana menyampaikan dakwah” ujarnya.
Sementara itu, ketua panitia acara rapat koordinasi bersama perwakilan da’i, H.Machrus menyampaikan bahwa acara rapat koordinasi bersama perwakilan Da’i se-kabupaten Pekalongan merupakan salah satu agenda di bulan Agustus 2021 yang dirancang oleh Baznas dalam rangka menjamin para Da’i untuk tetap menjada efektivitas dakwah di masa pandemi Covid-19.
Dikatakan Machrus, bahwa sebelumnya Baznas telah menyelenggarakan dua acara yaitu santunan anak yatim dan acara penyaluran bantuan sembako. Untuk itu, Machrus berharap, dengan semua agenda yang telah dilaksanakan tersebut Baznas bisa tetap menyelenggarakan kegiatan yang lebih bermanfaat lagi kedepannya untuk masyarakat kabupaten Pekalongan dengan bersinergi bersama Pemkab dan Kemenag. (Lus/Ant)