Kemenag Kab. Pekalongan
15 Juni 2025
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
    • Sejarah
    • Profil Pimpinan
  • Layanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Brosur Layanan
  • Berita
    • Tata Usaha
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penyelenggara Zakat Dan Wakaf
    • Bimbingan Masyarakat Islam
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Penyelenggara Katolik
  • Data
    • Data KUA
    • Data Madrasah
    • Data Lainnya
    • Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
  • Regulasi / Hukum
  • Kontak
  • Pojok ZI
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
    • Sejarah
    • Profil Pimpinan
  • Layanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Brosur Layanan
  • Berita
    • Tata Usaha
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penyelenggara Zakat Dan Wakaf
    • Bimbingan Masyarakat Islam
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Penyelenggara Katolik
  • Data
    • Data KUA
    • Data Madrasah
    • Data Lainnya
    • Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
  • Regulasi / Hukum
  • Kontak
  • Pojok ZI
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
Beranda Penyelenggara Katolik

MI Harus Bisa Berkompetisi Dengan Satuan Pendidikan Umum

oleh admin
September 19, 2018
Dalam Kategori Penyelenggara Katolik
Durasi Membaca: 2 Menit
A A
0
MI Harus Bisa Berkompetisi Dengan Satuan Pendidikan Umum

Pekalongan- 30 Peserta yang berasal dari guru madrasah ibtidaiyah negeri maupun swasta di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan mengikuti diklat di wilayah kerja (DDWK) Balai Diklat Keagamaan Semarang Jateng, yang berlangsung mulai tanggal 17 – 20 September 2018 bertempat di Hotel Horison Pekalongan.

H. Herman Helmi Kasi Penma selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa proses kegiatan diklat tahun 2018 berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana dalam proses belajarnya tidak ada lagi ujian tetapi diganti dengan rencana tindak lanjut (RTL). Untuk penilaiannya widyaswara memberi test secara langsung.

“Waktu perkuliahan sesuai jadwal mulai pukul 07.30 WIB s.d. 18.00 WIB, tetapi prakteknya bagaimana komitmen antara WI dengan peserta, waktunya bisa sampai ashar tetapi ada pembelajaran tugas mandiri jadi tetap dihitung sampai jam 18.00 WIB,” jelas Azis saat pembukaan DDWK, Senin (17/09). Semua peserta agar memakai pakaian hitam putih, laki-laki berpeci dan berdasi, untuk peserta perempuan menyesuaikan.”terangnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan H. Kasiman Mahmud Desky menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Balai Diklat yang telah mempercayakan Kankemenag Kabupaten Pekalongan sebagai tempat kegiatan diklat teknis substantif pembelajaran tematik MI angkatan 1 – 4 Diklat di wilayah kerja Kankemenag Kabupaten Pekalongan.

“Ini sungguh kepercayaan luar biasa, “Bapak dan Ibu diberi tugas oleh sekolah masing-masing melalui Kemenag, untuk itu semua peserta supaya tetap fokus di ruang belajar untuk kegiatan pembelajaran,” ujarnya.

Diklat ini sebagai moment baik dan penting untuk melakukan pengembangan diri sebagai seorang guru. Dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas guru Bapak dan Ibu sudah sudah dibebaskan dari tugas-tugas lain untuk mengikuti diklat sesuai JPL yang ditentukan.

“Mohon tingkatkan disiplin dan ikuti sampai tuntas, dan yakin diklat ini banyak manfaat untuk bisa melakukan pembaharuan saat KBM nanti,” pintanya.

Dirinya berharap, pasca diklat Bapak dan Ibu punya inovasi dan kreatifitas baru tentang KBM, harus ada perubahan diterapkan di tempatnya masing-masing, sehingga anak didik ada hal baru dan belajarnya jadi tambah semangat.

“Jika kita menginginkan MI jadi satu icon di kabupaten Pekalongan dan harus bisa berkompetisi dengan satuan pendidikan umum. Untuk itu tidak hanya menggugurkan kewajiban sebagai guru tetapi bagaimana meningkatkan kuantitas dan kualitas pendidikan di madrasah agar mendapat tempat dan kepercayaan dari masyarakat,” tandasnya. (hfrn)

ShareTweetSend
Artikel Sebelumnya

Pemkab Pekalongan Siapkan Launcing Kampung Al-Qur'an

Artikel Selanjutnya

UPZ Kemenag Salurkan Bantuan 200 Juta Untuk Pebangunan Masjid

Copyright © 2024 Kantor Kemenag Kab. Pekalongan.

Tidak ada Hasil
Tampilkan Semua Hasil
  • Beranda
  • Profil
    • Visi dan Misi
    • Struktur Organisasi
    • Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
    • Sejarah
    • Profil Pimpinan
  • Layanan
    • Maklumat Pelayanan
    • Brosur Layanan
  • Berita
    • Tata Usaha
    • Penyelenggara Haji Dan Umroh
    • Penyelenggara Zakat Dan Wakaf
    • Bimbingan Masyarakat Islam
    • Pendidikan Agama Islam
    • Pendidikan Diniyah Dan Pondok Pesantren
    • Pendidikan Madrasah
    • Penyelenggara Katolik
  • Data
    • Data KUA
    • Data Madrasah
    • Data Lainnya
    • Survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
  • Regulasi / Hukum
  • Kontak
  • Pojok ZI

Situs web ini menggunakan cookie. Dengan terus menggunakan situs web ini, Anda memberikan persetujuan terhadap penggunaan cookie. Kunjungi Kebijakan Privasi dan Cookie kami.
Skip to content
Open toolbar Accessibility Tools

Accessibility Tools

  • Increase TextIncrease Text
  • Decrease TextDecrease Text
  • GrayscaleGrayscale
  • High ContrastHigh Contrast
  • Negative ContrastNegative Contrast
  • Light BackgroundLight Background
  • Links UnderlineLinks Underline
  • Readable FontReadable Font
  • Reset Reset