Salam Simpatik
Kab. Pekalongan – Teladan terbaik bagi siswa adalah gurunya. Ketika seorang guru mampu memberikan inspirasi bagi murid-muridnya baik melalui lisan, tulisan maupun tindak-tanduknya, pastilah akan tumbuh kebaikan serta lahir para murid yang hebat. Begitupun soal prestasi. Peran guru sangatlah penting dalam mencetak siswa berprestasi. Apalagi jika peran itu dikuatkan dengan teladan nyata guru dalam mengukir sebuah prestasi.
Wahyu Hidayani, S.Pd seorang guru IPA dari MTsN 2 Pekalongan baru-baru ini telah membuktikan hal tersebut. Pengampu mapel IPA di kelas 7 dan 9 itu berhasil meraih medali perunggu dalam kompetisi tingkat nasional bertajuk “National Environment Science Olympiad”.
Wahyu mengikuti lomba untuk kategori guru IPA pada 6 Februari 2022. Berdasarkan pengumuman yang dirilis pada 10/2/2022 oleh penyelenggara yakni POSI (Pelatihan Olimpiade Indonesia), namanya tercantum sebagai peraih medali perunggu dan menempati peringkat 34 dari 159 peserta yang terdaftar.
“Alhamdulillah, prestasi ini semoga menjadi semangat tersendiri bagi saya dan murid-murid saya. Karena bagaimanapun, saya menyadari bahwa sudah menjadi tugas seorang guru untuk memberikan teladan yang baik bagi muridnya,” ujarnya.
“Saya tidak mau hanya menjadi guru yang hanya bisa bicara, namun lebih dari itu, saya ingin memberikan inspirasi positif bagi mereka. Salah satunya dengan prestasi yang saya raih ini. Semoga bisa membawa manfaat untuk madrasah dan berkah bagi kita semua.” tuturnya.
Lebih lanjut, wanita lulusan FMIPA UNNES ini menceritakan bahwa 60 soal yang disajikan pada NESO sangat erat kaitannya dengan materi tentang lingkungan hidup, diantaranya : Bab Ekologi; Pencemaran Lingkungan; Pemanasan Global; Struktur Bumi Tanah dan Manfaatnya; serta soal-soal Fisika serta Kimia yang diintegrasikan dengan wawasan lingkungan hidup.
Ia diberikan waktu 120 menit mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB untuk mengerjakannya secara online melalui akun member POSI.
Menanggapi prestasi yang diraih salah satu guru, Kepala MTsN 2 Pekalongan, Imam Sayekti menyambutnya dengan ucapan selamat serta apresiasi yang tinggi.
“Selamat dan sukses untuk Bu Wahyu, semoga prestasi ini akan diikuti oleh guru-guru yang lain. Sehingga madrasah kita akan semakin bersinar dan dicintai masyarakat karena bisa mencetak murid-murid yang berprestasi. Tetap semangat dan semoga menjadi berkah. Sukses selalu, Bu Wahyu.” tuturnya memberikan motivasi. (Why/Ant).