Kajen – Balai Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Semarang menyelengarakan Sosialisasi Simdiklat dan Forum Group Diskusi (FGD) Pengumpulan Data Kebutuhan Diklat 2017 bertempat di Aula Koperasi KOPENDA Kankemenag Kabupaten Pekalongan. Selasa (23/02). Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB berlangsung satu hari, diikuti oleh 30 peserta dari unsur penunjang antara lain Kasubbag TU, Pengawas PAI, Pengelola Kepegawaian dan Ketatalaksanaan SubbagTU, Perencana Muda, Pranata Humas, Pengelola data anggaran dan perbendaharaan pada SubbaTU, Pengadministrasi pada SubbagTU, Pengadministrasi pada Penyelenggara Syariah, Kepala KUA, Penghulu KUA, Penyuluh Agama Islam, dan Kepala Madrasah.
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka penyusunan program kediklatan yang lebih efektif dan upaya mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pada unit kerja, Acara dibuka oleh Utusan dari Balai Diklat Keagamaan Semarang, Abdul Wakhid, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini tidak hanya untuk memenuhi Indikator Kinerja Utama (IKU) semata tetapi bagaimana hasilnya nanti bisa benar-benar bermanfaat bagi para peserta, mengidentifikasi permasalahan yang dapat menjadi kendala di unit kerja antara lain sinkronisasi waktu antara jadwal pusdiklat dengan jadwal unit kerja, kedepanya dengan program Simdiklat ini nantinya para pimpinan unit kerja juga dapat memantau peserta yang diutusnya.
Setelah pembukaan acara dilanjutkan dengan sambutan sekaligus sebagai nara sumber dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, DR.H.A.Umar, MA dengan materi:pengembangan Potensi Pegawai “ Berdasarkan Catatan/pengamatan Kepala.
Sebelum mengawali materi Umar mengucapkan “Terima kasih atas kedatangan dan kerjasama dengan Balai Diklat serta mengapresiasi dari perwakilan unit kerja terhadap kegiatan ini dan penting diketahui bahwa tujuan dari kegiatan FGD ini adalah mengidentifikasi dan bersama-sama berdiskusi mengenai kebutuhan diklat Tahun 2017,” jelasnya.
Selanjutnya acara FGD dimulai dengan dipandu oleh Balai Diklat Keagamaan Semarang, Mukhlasin dan dilanjutkan dialog dengan para peserta, sebelumnya para peserta mengisi form pendapat kebutuhan diklat pada unit kerja dan satker masing-masing.