Sebanyak 65 siswa Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah (MASS) Proto mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Kegiatan tersebut dilaksanakan selama tiga hari, mulai hari Kamis hingga Sabtu (27-29/10), di lingkungan Madrasah. Para peserta yang merupakan pengurus OSIS beserta anggota Dewan Ambalan mendapat pembekalan dan pengetahuan tentang kepemimpinan.
Pembina OSIS Madrasah setempat, Nur Fikri Nf SPd mengungkapkan, LDK dilaksanakan untuk membentuk karakter siswa agar mempunyai jiwa kepemimpinan yang berlandaskan nilai-nilai Qurani.
“Tujuannya melatih atau mengkader siswa-siswi agar menjadi pemimpin yangg bertaqwa, bertanggung jawab, ikhlas dan cinta sosial. Berlandaskan Qurani,” katanya kepada Radar Pekalongan.
Dalam kegiatan tersebut, lanjut dia, para peserta dibekali sejumlah materi. Baik tentang kepemimpinan, analisis SWOT, keorganisasian, public speaking, maupun keorganisasian berbasis IT. Adapun pada hari terakhir pelaksanaannya, para peserta juga mengikuti kegiatan bakti sosial. Mereka disebar di dua Kecamatan yang ada di sekitar madrasah untuk bersih-bersih mushola dan masjid. Oleh karena itu, kegiatan ini dinilainya penting, lantaran dapat melatih mental, kedisiplinan, kesopanan, serta menumbuhkan jiwa sosial dalam diri peserta.
“Mereka membersihkan mushola dan masjid yang ada di dua Kecamatan. Kedungwuni dan Karangdadap. Jadi 65 siswa itu pada hari terakhir disebar untuk mengikuti kegiatan bakti sosial di mushola dan mesjid,” terangnya.
Pihaknya berharap, kegiatan ini dapat membuat anak didiknya menjadi manusia yang bertaqwa dan berkarakter. Disamping menumbuhkan jiwa sosial serta rasa cinta terhadap alam lingkungan disekitarnya. “Harapannya dengan dilaksanakannya LDKS ini, mereka bisa menjadi insan yang lebih bertaqwa. Bermental bagus dan disiplin,” imbuhnya.
Sementara itu, Waka Kurikulum Madrasah Aliyah Salafiyah Syafi’iyah (MASS) Proto, Muh Badrudin SPd menilai, LDKS merupakan pondasi utama untuk kegiatan organisasi kesiswaan di madrasah. Oleh karenanya, pelaksanaan LDKS diharapkan dapat membuat organisasi kesiswaan di madrasahnya bisa berjalan dengan baik.
“Pentingnya LDKS itu sebagai pondasi utama dalam berorganisasi kesiswaan di madrasah. Harapannya supaya organisasi siswa di MASS Proto kedepan bisa berjalan dengan baik. Dan anak-anak bisa menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya. Kemudian diharapkan usai lulus dari sini, mereka bisa berguna bagi masyarakat,” tandas Badrudin.