KAJEN- Dalam rangka menyukseskan pendidikan di Kota Santri, Kemenag Kabupaten Pekalongan menggelar Sosialisasi Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2016 yang dilaksanakan di Hotel Sahid Mandarin Kota Pekalongan kemarin.
Kepala Kemenag Kabupaten Pekalongan A Umar mengatakan, dana BOS ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas dan kualitas siswa. Sehingga pemanfaatannya jangan keluar dari koridor. ”Kalau pemanfaatannya di luar itu tentunya sudah tidak benar,”katanya.
Tujuan kegiatan ini, kata dia, agar para pengelola BOS di tingkat madrasah dapat membuat laporan pertanggungjawaban keuangan dengan tertib, transparan, akuntabel, tepat waktu dan terhindar dari penyimpangan sesuai dengan peraturan yang ada. ”Semua sudah ada aturan dan petunjuk.
Jadi saya minta seluruh madrasah agar mematuhinya,” imbaunya. Hal Senada juga disampaikan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Pekalongan Herman Helmi.
Dia menyampaikan, pada intinya tujuan pemberian BOS untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan. ”Dalam kesempatan ini, kami mengundang berbagai pihak terkait seperti Kanwil Kemenag Jateng dan instansi pajak,”katanya.
Dirinya juga mengingatkan kepada seluruh pengelola dana BOS, khususnya mengenai laporan pertanggung jawaban keuangan dana agar dilaksanakan dengan tertib, administratif, transparan, akuntabel, tepat waktu dan terhindar dari segala bentuk penyimpangan.
”Juknis BOS harus benarbenar dibaca, dikuasai dan diterapkan, saya mengharapkan tidak ada penyimpangan sama sekali. Kalau ada yang masih kurang paham bisa datang ke kantor Kemenag Kajen,”ungkapnya.(hufron)