KAJEN – Kementrian Agama Kabupaten Pekalongan turut mewaspadai gerakan kelompok yang membawa-bawa nama agama dan aktivitasnya tak lazim di kalangan masyarakat awam. Termasuk antisipasi terhadap organisasi masyarakat yang baru-baru ini dinilai membawa aliran sesat, yakni Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), apabila benar-benar sampai di Kota Santri.
“Kami mengantisipasi adanya gerakan-gerakan radikal, melalui para penyuluh. Kita meminta untuk mewaspadai aktivitas yang membawa nama agama. Khususnya gerakan Gafatar,” kata Kepala KanKemenag Kabupaten Pekalongan, A Umar. Sesaat usai memimpin apel pagi Selasa (19/1) di halaman kantor kemarin.
Dikatakan, khusus aktivitas Gafatar, pihaknya belum mengantisipasi secara penuh. Sebab, kejadian masih dapat dibilang baru. “Kalau pembinaan rutin dengan penyuluh agama terus kami lakukan. Setiap aktivitas masyarakat, baik aktivitas keagamaan maupun yang membawa nama agama secara langsung, sekiranya ada yang tidak lazim di masyarakat awam, kami meminta kepada para penyuluh agama di lapangan agar segera melaporkan,” jelas Umar.
Pihaknya mengimbau, agar masyarakat tidak terpengaruh oleh bujukan, rayuan dan iming-iming yang serba indah dan enak dari kelompok-kelompok tertentu. “Bujukan dan rayuan itu tidak mungkin tanpa imbalan. Maka, apabila ada yang tidak lazim menurut ajaran agama, masyarakat diharapkan jangan mudah terbujuk,” tandasnya.
Sementara keberadaan organisasi massa Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) menjadi perhatian publik nasional sepanjang awal tahun 2016. Dikabarkan, organisasi yang dilarang karena dianggap sesat dan menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan paham keagamaan arus utama (mainstream) di Indonesia ini, sempat ada di Kabupaten Pekalongan.
Pada hari yang sama Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan memberikan apresiasi pada para Pembina dan juara MTQ tingkat Provinsi Jateng 2015 lalu, umar mengatakan meski penghargaan ini hanya berupa uang pembinaan yang tidaklah banyak akan tetapi insya allah dapat bermanfaat, jangan dilihat nilainnya tapi kepedulian kitalah akan prestasi anak bangsa tentunya, diharapkan apresiasi yang di berikan bisa berupa umrah gratis nantinya, amin…”imbuhnya.(hufron)