KAJEN, (HUMAS) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Ahmad Farid, menghadiri dan memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi PAI Award yang diselenggarakan oleh Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) bersama para Penyuluh Agama Islam, Selasa (04/03/2024). Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya peran penyuluh sebagai salah satu leading sektor dalam Gerakan ‘Prasmanan Megono’.
Dalam arahannya, Ahmad Farid menyampaikan bahwa para penyuluh memiliki peran strategis dalam menyampaikan nilai-nilai keagamaan serta menjadi ujung tombak dalam membangun masyarakat yang religius dan sejahtera. PAI Award sendiri merupakan ajang penghargaan yang bertujuan untuk mengapresiasi serta meningkatkan kualitas kinerja Penyuluh Agama Islam dalam menjalankan tugasnya.
“Penyuluh bukan hanya menyampaikan dakwah, tetapi juga berperan sebagai agen perubahan sosial yang mendorong masyarakat menuju kehidupan yang lebih baik. Dalam konteks Gerakan ‘Prasmanan Megono’, para penyuluh diharapkan dapat menjadi motor penggerak dalam memperkuat kualitas iman dan pangan untuk mewujudkan keluarga sakinah,” ujar Ahmad Farid.

Gerakan ‘Prasmanan Megono’, yang merupakan singkatan dari Penguatan Kualitas Iman dan Pangan untuk Merajut Keluargo Tresno, menjadi salah satu program unggulan Kemenag Kabupaten Pekalongan. Program ini bertujuan untuk menginternalisasi nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari serta memastikan kecukupan kebutuhan dasar keluarga, baik secara spiritual maupun material.
Sementara itu, Kepala Seksi Bimas Islam,Busaeri, menyampaikan bahwa PAI Award juga menjadi momentum bagi penyuluh untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam berdakwah. Melalui berbagai kategori penghargaan yang diberikan, diharapkan para penyuluh semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya PAI Award ini, para penyuluh semakin terdorong untuk meningkatkan kualitas dakwah dan bimbingan mereka, sehingga peran mereka dalam membangun masyarakat yang harmonis dan religius semakin nyata,” tuturnya.
Rapat koordinasi ini diakhiri dengan diskusi interaktif antara para penyuluh dan pimpinan Kemenag Kabupaten Pekalongan untuk membahas strategi dakwah yang lebih efektif serta langkah-langkah optimalisasi Gerakan ‘Prasmanan Megono’ di lapangan.
Dengan semangat kebersamaan, para penyuluh Agama Islam Kabupaten Pekalongan siap untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang beriman, sejahtera, dan harmonis.