MAKKAH, (HUMAS) – Ketua Kloter 21 Embarkasi Solo (SOC), Ahmad Sirin, melaporkan perkembangan terkini terkait jamaah safari wukuf yang merupakan bagian dari layanan khusus bagi jamaah haji dengan kondisi kesehatan tertentu.
Tercatat sebanyak empat jamaah dari Kloter 21 SOC mengikuti layanan safari wukuf. Namun saat pengembalian jamaah pasca safari wukuf, dua jamaah dikembalikan ke hotel karena tidak ada masalah kesehatan. Sementara itu, dua jamaah lainnya masih harus dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) karena mengalami penurunan kondisi kesehatan.
Menurut laporan terbaru dari Ketua Kloter, dua jamaah tersebut akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Al Abeer. Satu orang langsung masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD), sementara satu lainnya harus mendapatkan perawatan intensif di Unit Perawatan Intensif (ICU).
Namun, kabar baiknya, kondisi kedua jamaah kini menunjukkan perkembangan. Keduanya telah dipindahkan ke kamar perawatan biasa di rumah sakit. Ketua Kloter Ahmad Sirin menyampaikan bahwa ia turut mendampingi kedua jamaah tersebut bersama pihak keluarga.
Adapun nama dua jamaah yang dirujuk adalah: Kunaenah dan Nasiah
“Kami berharap kondisi Bu Kunaenah dan Bu Nasiah bisa segera pulih sepenuhnya agar siap untuk perjalanan pulang ke tanah air. Mohon doanya dari seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Ahmad Sirin.
Layanan safari wukuf merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan seluruh jamaah, termasuk yang dalam kondisi sakit, tetap dapat menjalankan ibadah haji dengan paripurna. (SRN/MTb)