KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Kedungwuni (Humas) — Dalam upaya mencegah kekerasan seksual dan bullying di kalangan remaja, MAN Pekalongan bekerja sama dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menggelar kegiatan edukatif yang berfokus pada pemberdayaan diri siswa. Acara yang bertajuk “Perkuat Komunitas Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak” ini diselenggarakan pada Kamis, 24 Oktober 2024, bertempat di Aula MAN Pekalongan, Kedungwuni.
Fase remaja adalah masa peralihan yang penuh tantangan, di mana seorang remaja sedang mencari identitas diri. Kesalahan-kesalahan yang terjadi selama pencarian jati diri ini sering kali memicu kenakalan remaja, yang bisa berujung pada berbagai bentuk kekerasan seperti bullying, kekerasan seksual, cyber crime, hingga kekerasan terhadap anak lainnya.
Kekerasan seksual pada remaja dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk kurangnya edukasi mengenai kesehatan reproduksi, rendahnya pendidikan karakter di rumah, serta lemahnya penegakan hukum. Sedangkan bullying umumnya muncul dari kurangnya empati serta pola komunikasi yang tidak sehat di lingkungan keluarga. Remaja yang menjadi pelaku bullying sering kali juga adalah korban dari pengalaman serupa di masa lalu.
Menanggapi fenomena ini, Kepala MAN Pekalongan, H. AM. Alwi, dalam sambutannya menekankan pentingnya upaya preventif. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa mengenai dampak kekerasan seksual dan bullying, sehingga angka kasus kekerasan terhadap anak bisa ditekan,” ujarnya.
Selain itu, Alwi juga menyatakan bahwa melalui pendekatan pemberdayaan potensi diri, diharapkan para siswa dapat lebih mengenali diri mereka, mengembangkan rasa percaya diri, serta mampu menjalin hubungan yang sehat dan harmonis dengan lingkungan sekitarnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis MAN Pekalongan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi para siswa, sekaligus mendukung terciptanya generasi muda yang memiliki kesadaran sosial tinggi dan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat. (KDR/MTb)