Kab. Pekalongan – Usai melakoni kunjungan kerjanya di PLTU Jawa Tengah di Kabupaten Batang, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, HE Mr Masafumi Ishii, menyempatkan diri mengunjungi pondok pesantren berbasis go internasional di Kabupaten Pekalongan, International Muhammadiyah Boarding School (IMBS) Miftahul Ulum Pekajangan, Kamis (13/11).
Kedatangannya di Pondok Pesantren disambut langsung oleh Mudir IMBS Miftahul Ulum, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pekajangan, Pimpinan PCM Pekajangan, Ketua Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, segenap Dewan Asatidz serta seluruh santri IMBS Miftahul Ulum Pekajangan.
Adapun kunjuangan beliau pada pondok pesantren Menurut Kakankemenag Kab. Pekalongan H. Kasiman Mahmud Desy saat di konfirmasi setelah acara tersebut mengatakan, kegiatan kunjungan international ini bukan kali pertama bagi pondok pesantren Muhammadiyah berbasis International Boarding School di Kabupaten Pekalongan ini. Kegiatan tersebut menjadi salah satu penguat atau open minded go international bagi seluruh santri IMBS. Al ustaz, Irzal Fadholi selaku Dewan Pesantren berharap dengan kunjungan ini dapat membuka proyek kerjasama dalam rangka memperkenalkan Japan Culture dengan Islamic Boarding School Culture.
Seperti diketahui, kunjungannya di Kabupaten Pekalongan ialah guna memantau proyek pembangkit listrik yang juga merupakan kerjasama antar negara. Disela-sela kunjungan kerjanya tersebut Mr Masafumi turut mengunjungi IMBS Miftahul Ulum dikarenakan adanya hubungan emosional antara IMBS dengan negara Jepang, salah satunya yakni keberadaan Ustaz Sulaiman selaku Dewan Penasehat IMBS Miftahul Ulum. Sosoknya pernah mengikuti pertukaran pelajar Indonesia di Jepang pada tahun 2006 silam.
Mudir IMBS Miftahul Ulum, Ustaz Sumarno, juga menuturkan kedatangan Mr Masafumi di IMBS menjadi salah satu kegiatan yang dapat memperkuat kerja sama antara Indonesia dengan Jepang. “Alhamdulillah dengan adanya kunjungan ini di IMBS ini harapannya bisa mempererat kerjasama terutama dalam bidang pendidikan,” jelasnya.(hfrn)