KEDUNGWUNI- Ratusan santri di berbagai daerah yang ada di Kabupaten Pekalongan meramaikan Pekan Olahraga Seni Santri (Pospeda) tahun 2016 yang diselenggarakan Kemenag Kabupaten Pekalongan di Islamic Center Kedungwuni, kemarin. Kepala Kemenag Kabupaten Pekalongan AUmar mengatakan, kegiatan ini diikuti 347 santri dari 25 pondok pesantren.
Tujuan diadakannya kegiatan tersebut adalah meningkatkan prestasi olahraga, menjaring bibit olahragawan potensial di kalangan santri, memberdayakan peran serta satuan pondok pasantren, serta memperkuat persatuan dan kesatuan antarpelajar santri.
”Kegiatan ini juga digelar untuk memberikan bekal sekaligus memberikan apresiasi terhadap kemampuan dan bakat yang dimiliki santri,” ucap dia. Ia mengungkapkan, dalam kesempatan kali ini beberapa cabang yang dilombakan adalah seni hadroh, baca puisi islami, fashion show islami, pidato tiga bahasa yakni Arab, Inggris dan Indonesia serta kaligrafi.
”Pemenang lomba akan mendapat apresiasi tersendiri dari Kemenag Kabupaten Pekalongan, serta berhak menjadi wakil daerah ke Provinsi Jateng yang rencananya dijadwalkan pada Juli mendatang,” tuturnya. Menurutnya, Pospeda menjadi wahana untuk mewujudkan jati diri pondok pesantren yang sebenarnya yakni berlomba- lomba dalam kebaikan mengharap rida Allah Swt.
Filosofi inilah, dia menambahkan, mendorong santri berupaya berprestasi dan berkreasi dalam olahraga dan seni, serta turut mengharumkan nama bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
”Kegiatan ini diselenggarakan sebagai puncak dari pembinaan dan latihan pelajar santri yang dilaksanakan oleh masingmasing pondok pesantren,’’ucapnya. Untuk itu, tambahnya, kegiatan ini biasa diselenggarakan setiap tahun. ‘’Saya berharap para peserta terus menjunjung integritas dalam meraih prestasi,” tuturnya