Kab. Pekalongan – Kepala Kankemenag Kabupaten Pekalongan, H.Kasiman Mahmud Desky, didampingi Kasi Penmad, H.Busaeri menyampaian secara langsung SK Redistribusi Guru CPNS Tahun 2019 untuk 8 (delapan) guru Madrasah, bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan pada hari Jum’at 29 Juli 2021.
Para guru tersebut diredistribusi ke satker Madrasah terdekat dengan domisili mereka masing-masing, dengan tetap mempertimbangkan proses belajar mengajar tahun 2021/2022.
Pada kesempatan itu Kepala kankemenag kabupaten Pekalongan menyampaikan bahwa redistribusi ini dilakukan dalam rangka efektivitas kinerja dan pemenuhan distribusi kebutuhan guru pada madrasah negeri di Jawa tengah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
“Perlu saudara ketahui, bahwa sebelumnya pihak Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah telah melakukan pemetaan guru CPNS 2019 dan menyampaikan izin ke Sekretaris Jenderal Kemenag RI untuk melakukan redistribusi guru CPNS 2019 melalui surat nomor 19.0 35/Kw. 11.1/3/KP. 07.06/04/2021 tanggal 19 April 2021. Sekretaris Jenderal Kemenag RI melalui surat nomor B-24712/B.II/3/Kp.07.5/6/2021 tanggal 3 Juni 2021 memberikan rekomendasi untuk melakukan redistribusi guru dengan mempertimbangkan proses belajar mengajar tahun pelajaran 2021/2022. Atas dasar surat Sekjen tersebut Kantor Wilayah Kementerian Agama telah melakukan redistribusi guru CPNS 2019 sebanyak 634 guru dari total 820 orang Guru yang tempat tugasnya jauh dari tempat tinggal, dan dan 8 orang diantaranya adalah para guru dari madrasah di wilayah kabupaten Pekalongan,” jelasnya.
Ditambahkan oleh Kakankemenag dalam sambutannya, berharap agar silaturrahmi sesama tetap terjaga, “Kita hanya berpisah dalam tugas, tapi persaudaraan dan silaturrahmi tetap erat seperti dulu,” kata H. Kasiman Mahmud Desky
H. Kasiman Mahmud Desky juga berpesan, “Tetap bekerjalah dengan baik di tempat kerja yang baru. Mari kita selalu menjaga silaturrahmi ini. Ke depan, mari kita saling membantu dan bekerjasama dalam hal positif, baik urusan pribadi, terlebih lagi urusan kedinasan. Hal ini demi kemajuan anak-anak kita dan tugas bapak Ibu sebagai guru dan pengabdi Negara.” ujarnya.
Adapun ke-8 (delapan) orang guru tersebut, adalah sebagai berikut : 1. Neli Mukminatin (Guru Alquran Hadits). Dari MAN Pekalongan diredistribusi ke MAN 2 Brebes; 2. Fatah Ali Mahmud (Guru Sejarah). Dari MAN Pekalongan diredistribusi ke MAN 3 Boyolali; 3. Muhammad Firdaus Ridwan (Guru PJOK). Dari MAN Pekalongan diredistribusi ke MAN 2 Cilacap; (Berhalangan hadir karena sedang Isolasi Mandiri); 4. Irwan Rilandi (Guru PJOK). Dari MAN Pekalongan diredistribusi ke MAN Sukoharjo;5. Emi Ristiana (Guru Matematika).Dari MAN Pekalongan diredistribusi ke MAN 1 Jepara; 6. Tri Susiloningrum (Guru Matematika). Dari MAN Pekalongan diredistribusi ke MAN 3 Klaten; 7. Izzatin Nuril Latifah (Guru IPA).Dari MTsN 2 Pekalongan diredistribusi ke MTsN 1 Rembang; dan 8. Eko Murdiyahwati (Guru IPA). Dari MTsN 2 Pekalongan diredistribusi ke MTsN Batang. (Kdr/Ant).