Kajen- Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pekalongan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah tergiur tawaran dari biro atau pihak travel tertentu yang menyelenggarakan umroh dengan menawarkan biaya murah untuk berangkat umroh.
Sebab, bisa jadi penawaran berangkat umroh berbiaya murah itu hanyalah sebuah modus penipuan. “Masyarakat harus berhati-hati supaya tidak jadi korban penipuan. Apalagi di pemberitaan banyak pihak-pihak yang nakal yang melakukan penipuan dengan modus menawarkan biaya murah untuk berangkat umroh,” imbau Fauzan Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Pekalongan, kemarin.
Apalagi, ungkap Fauzan, apabila ada penyelenggara umroh atau biro travel yang menawarkan umroh dengan biaya di bawah Rp 20 juta. “Dengan biaya untuk berangkat umroh semurah itu tidak realistis,” tuturnya.
Kewaspadaan seperti itu menurutnya perlu. Meskipun di Kabupaten Pekalongan belum ada laporan masyarakat yang tertipu oleh biro perjalanan umroh. Maka, masyarakat perlu mencermati mana saja biro umroh yang berizin, dan mana yang tidak berizin ataupun yang abal-abal.
Untuk mengetahui biro umroh yang punya izin resmi, masyarakat bisa membuka website milik Kemenag. Di situ tercantum mana saja penyelenggara umroh yang telah mengantongi izin resmi. Bisa dilihat pula dari track record penyelenggara umroh yang bersangkutan.
“Sedangkan untuk Kabupaten Pekalongan sendiri, travel atau biro penyelenggara umroh sebagian besar merupakan cabang atau perwakilan-perwakilan dari biro umroh yang sudah ada di kota-kota besar dan yang telah mengantongi izin. Jadi masyarakat mesti pintar memilih dan lebih jeli,” imbuh dia