KEDUNGWUNI, (HUMAS) — Minggu (25/2/24) 13 siswa dan 6 guru MAN Pekalongan mengikuti Technical Meeting Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KoSSMI) tingkat nasional di ruang digital. Technical Meeting KoSSMI dilaksanakan melalui zoom meeting yang diikuti seluruh peserta KoSSMI se-Indonesia. Technical Meeting dipandu Tim KoSSMI tingkat nasional. Technical Meeting berlangsung pukul 13.30 – 15.00 WIB berjalan lancar dan semua peserta larut mengikuti dengan seksama sampai akhir.
Technical Meeting merupakan pemaparan secara rinci pelaksanaan penyisihan KoSSMI yang akan dilaksanakan 2-3 Maret 2024, semifinal 21 April 2024 dan final 25-26 Mei 2024. Technical Meeting penjabaran juknis pelaksanaan lomba terutama berkaitan teknis pelaksanaan KoSSMI. Pelaksanaan KoSSMI agar menggunakan laptop ataupun komputer yang juga dilengkapi kamera pengintai untul menjaga objektifitas lomba. Ruang harus steril, tenang dan kondusif serta didukung jaringan internet yang memadai. Validitasi data peserta yang ikut pun dicek kesiapan lomba. Selain itu, technical meeting juga dilaksanakan simulasi pelaksanaan KoSSMI.
Wewet Priyatna, S.Pd. selaku Wakasis menuturkan pemusatan technical meeting ini sebagai upaya pemahaman siswa agar mampu mengikuti KoSSMI dengan baik. Di samping itu untuk mengecek data dan kesiapan peserta menghadapi lomba. Technical meeting juga berisi simulasi KoSSMI sehingga peserta nantinya familier ketika pelaksanaan lomba. Kegiatan ini juga untuk memotivasi siswa agar siap menghadapi KoSSMI. KoSSMI ajang bergengsi lomba yang berjenjang sampai tingkat nasional yang diikuti seluruh siswa Indonesia baik penyisihan, semifinal dan final. Siswa MAN Pekalongan mengikuti KoSSMI kategori level 5 SMA/MA se-Indonesia.
KoSSMI merupakan ajang kompetisi sains yang dinisiasi Abak Academy bekerja sama dengan Surya Institute for the Promotion of Science (SIPS) dan Artificial Intelligence Centre Indonesia-Lembaga Sains Terapan Universitas Indonesia dengan pengarah Prof. Yohanes Surya, Ph.D. KoSSMI memberi ruang bagi para siswa muslim, baik yang bersekolah di madrasah, pesantren, sekolah umum maupun homeschooling berlomba dalam suasana kompetisi sehat. Tujuan KoSSMI diharapkan melahirkan calon saintis muslim Indonesia di masa depan dan berkontribusi dalam perkembangan sains di dunia.
Siap KoSSMI Siap Cendekia Muslim Indonesia.
(MC -FH/MTb)